Membuat Segitiga Dalam Java Versi 3

Sudah versi ke-3 ni bentuk segitiganya . Untuk gambarnya seperti di bawah ini .



Baca dulu pada versi 1 dan versi 2 agar mudah memahami yang ini , terlebih lagi yang versi 2 karena akan menggunakan loogika yang sama . Coba perhatikan gambar di atas , kalo kita lihat yang bagian kosong seperti bentuk segitiga versi 2 . Dari hal itu kita bisa memanipulasi tampilan dengan kita membuat dahulu versi 2 dan pada akhir looping for j sebelum kita enter kita tambahkan for lagi untuk mencetak bintang lagi .

Kawan-kawan dapat menggunakan coding versi 2 dengan cara di incrementkan atau menggunakan coding seperti di bawah ini dengan cara di decrementkan .
 
     public void segitigaSikuKanan(int tinggi){
        for (int i = 0; i < tinggi; i++) {
            // Cetak spasi
            for (int j = (tinggi-1-i); j >= 0; j--) {
                System.out.print(" ");
            }
            
            System.out.println("");
        }
    }

Kegunaan dari for j pertama ini untuk mencetak spasi kosong , memangg sepintas kalo di run tidak terlihat apa-apa . Kemudian kita cetak bintang dengan cara membuat for j yang kedua yang tujuannya sebagi pembentuk segitiga . Codingnya seperti di bawah ini .
 
            // Cetak bintang
            for (int j = 0; j <= i; j++) {
                System.out.print("*");
            }

Coba kalian perhatikan codingnya sama persis seperti membuat segitiga versi 1 , tidak ada bedanya sama sekali . Pada baris pertama kita tampilkan sebuah bintang dan bintang akan terus bertambah satu per baris di bawahnya .

Kunci keberhasilan dari pembuatan bentuk-bentuk segitiga atau lebih tepatnya bangun geometri adalah bagaimana cara kita memanipulasi mulainya looping dan batasnya kemudian tidak lupa dengan penggunaan cara tampil dengan .print() atau .println().

Untuk main nya saya seperti code di bawah ini .
 
    public static void main(String[] args) {
        Segitiga segi3 = new Segitiga();
        segi3.segitigaSikuKanan(5);
    }

Kawan-kawan ingin menampilkan code seprti di atas , baca juga ya selengkapnya di cara membuat code di postingan blogspot. Silahkan baca versi 4 dan nantikan terus postingan tutorial coding java hanya di tutorialjava-mudah.blogspot.com untuk sedikit ilmu tentang java .

Download coding di bawah ini.

Related Posts:

Membuat Segitiga Dalam Java Versi 2

Pada pembahasan terdahulu sudah kita bahas pembuatan segitiga versi 1 . Sekarang kita akan membuat yang versi kedua . Untuk tampilanya tidak jauh beda dengan versi 1 , hanya sekarang segitiganya kita balik menjadi seperti gambar berikut ini .

Segitiga Dalam Java

Namun saya sarankan supaya membaca yang versi 1 dulu agar lebih mudah untuk memahami pembahasan yang versi 2 . Kita kembali ke topik pembahasan , kita buat fungsi terlebih dahulu dengan nama terserah . Sama di sini juga ada baris dan kolom jadi harus menggunakan looping for dua kali . Bisa di sebut juga kita mempelajari nested looping for atau dalam bahasa indonesianya looping for yang bersarang . Artinya adalah kita menempatkan looping for di dalam looping for . Hal ini sama seperti kita mengisi nilai matrik , baca selengkapnya tentang matrik.
 
     public void segitigaSikuKiriBawah(int tinggi){
        for (int i = 0; i < tinggi; i++) {
            // Cetak bintang
            for (int j = 0; j < (tinggi - i); j++) {
                System.out.print("*");
            }
            System.out.println("");
        }
    }

Logika jalannya project seperti ini ketika di run (di dalam fungsinya ) . Sama untuk for i tetap di mulai dari 0 dan dengan batas kurang dari tinggi (di dapat dari parameter) . Yang akan kita manipulasi sama seperti pada versi 1 yaitu pada batas di for yang j . Sekarang kita beri dia batas hasil dari tinggi - i , jadi tinggi ini akan terus di kurangi satu sehingga akan terlihat seperti gambar .

Saya kira cukup melihat dari versi 1 sudah cukup untuk melihat cara pencetakannya . Pemahaman yang di tekankan di coding ini sebenarnya cuma penggunaan batas for dan cara penampilan dengan .print() atau dengan .println() itu saja kalo menurut saya .

Tinggal kita panggil di mainnya dan untuk hasilnya seperti gambar di atas .
 
    public static void main(String[] args) {
        Segitiga segi3 = new Segitiga();
        segi3.segitigaSikuKiriBawah(5);
    }


Baca juga lanjutan postingan ini dalam segitiga versi 3 . Kunjungi terus tutorialjava-mudah.blogspot.com untuk sedikit ilmu tentang java . 

Dowload coding materi ini di bawah , untuk codingnya saya lanjutkan dari versi 1 jadi terdapat versi 1 juga .

DOWNLOAD

Related Posts:

Membuat Segitiga Dalam Java Versi 1

Bingung mau coding apa lagi ??? Kali ini saya akan memberikan sedikit coding untuk mengasah pemahaman kita tentang looping for dan juga perbedaan perintah tampil yaitu System.out.print() dengan System.out.println() . Mungkin codingan ini sudah banyak yang tahu , tapi akan saya coba membahasnya lebih rinci lagi agar bagi yang belum paham bisa mudah untuk memahaminya.


Gambar di atas sudah mewakili apa yang ingin saya buat . Ya benar , sekarang kita akan mencoba membuat sebuah bentuk dari segitiga siku-siku kiri . Ada beberapa cara untuk membuat tampilan seperti di atas ketika di run . Kalo secara mudahnya bisa langsung kita hanya tampilkan dengan perintah System.out.println() , tinggal kita susun saja seperti gambar di atas sudah jadi . Jika tingginya hanya 5 atau 10 sih tidak masalah , tapi bayangkan jika kita mau tingginya 1000 ya pastinya akan menjadi coding yang panjang dan melelahkan .

Coding dengan looping akan sangat membantu daripada harus menulis satu per satu . Karena kita sudah mengetahui batasnya kita gunakan looping for , selengkapnya tentang looping for .

Saya tidak akan membuat code ini di main melainkan akan saya bungkus di dalam fungsi . Di bawah sudah saya sisipkan codingnya .
 
    public void segitigaSikuKiri(int tinggi){
        for (int i = 0; i < tinggi; i++) {
            // Cetak bintang
            for (int j = 0; j <= i; j++) {
                System.out.print("*");
            }
            System.out.println("");
        }
    }

Disini terdapat dua buah elemen yaitu baris dan kolom . Perhatikan di atas terdapat dua buah looping for , looping pertama di gunakan untuk baris (atas ke bawah ) lalu looping kedua yang ada di dalam looping pertama digunakan sebagai kolom (kiri ke kanan).

Jalannya coding akan seperti ini , ketika looping for i = 0 maka akan di cek dengan kondisi kurang dari tinggi . Tingggi kita dapatkan dari inputan parameter . Jika memenuhi maka dia masuk ke looping for j . Pada for j kita mulai dari j = 0 dengan batas j <= i , hal ini bertujuan agar pada baris pertama dia hanya menampilkan satu bintang dan akan bertambah satu bintang pada baris di bawah nya.Dalam for j , bintang akan tercetak dari kiri ke kanan tidak akan ke bawah karena kita memakai System.out.print(). Setelah mencetak bintang maka j++ dan mulai for j lagi dengan nilai j sekarang 1 , karena dia melebihi batas maka for j berhenti dan akan di enter karena ada perintah System.out.println(). Kemudian for pada i akan di i++ menjadi i = 1 . Hal ini akan terus di lakukan selama for i belum mencapai batasnya .

Saya kira dari penjelasan saya di atas sudah mudah . Untuk menampilkanya tinggal kita panggil di mainnya saja seperti di bawah .
 
    public static void main(String[] args) {
        Segitiga segi3 = new Segitiga();
        segi3.segitigaSikuKiri(5);
    }

Ini lah pembahasan kita kali ini , baca juga segitiga versi 2. Nantikan terus postingan saya hanya di tutorialjava-mudah.blogspot.com untuk sedikit ilmu tentang java.

Download coding materi ini di bawah .

Related Posts:

Belajar Looping FOR Dalam Bahasa Java Mudah

Dalam bahasa pemrograman kita harus belajar looping . Looping adalah hal yang sangat mendasar dalam bahasa pemrograman . Tanpa looping coding kita akan membengkak dan tidak efisien.

 Looping FOR
Apa itu looping ???

Jika kawan-kawan belum tau apa itu looping , saya akan memberikan contoh . Misalnya jika saya ingin menampilkan kata “tutorialjava-mudah.blogspot.com sedikit ilmu untuk tentang java” sebanyak 100 kali saya tinggal membuat perintah System.out.print() sebanyak 100 kali .Mungkin jika hanya 100 tidak lah capek , tapi bayangkan jika kita ingin mencetaknya sebanyak 10000 atau lebih dari itu . Maka akan menjadi masalah besar jika menggunakan cara tersebut . Untuk mengatasi masalah tersebut makanya kita gunakan looping . Kegunaan dari looping adalah untuk mengulangi coding yang sudah kita buat sebanyak yang kita inginkan .

Dalam bahasa java terdapat tiga buah jenis looping yaitu looping for , while dan do while . Kali ini kita akan membahas looping for terlebih dahulu . Untuk looping lainya silahkan baca di cara pakai looping while dan cara pakai looping do while .

Apa itu looping for ???

Di dalam sebuah looping terdapat kondisi yang memungkinkan sebuah looping bisa terjadi attau mudahnya syarat terjadinya looping . Syaratnya antar lain , looping di mulai dari mana dan kapan looping berhenti .

Looping for sendiri pengertiannya adalah sebuah looping yang batasnya sudah kita ketahui . Jadi penggunaan looping ini sangat cocok jika kita sudah tahu ingin melakukan looping sebanyak berapa kali . Codingnya seperti di bawah ini .
public static void main(String[] args) {
        for (int i = 0; i < 100; i++) {
            System.out.println("tutorialjava-mudah.blogspot.com sedikit ilmu tentang java");
        }
    }
Perhatikan di dalam kondisi for , terdapat tiga buah hal yang di pisahkan dengan tanda " ; " titik koma . Tiga hal tersebut adalah awal looping , batas looping dan increment atau decrement yang berguna untuk memperbaharui nilai awal looping agar sampai pada batas looping .

Itu materi kita kali ini , baca juga penyeleksian kondisi dengan if dan switch case dalam java . Terus semangat belajar dan semangat dalam mencoding . Nantikan terus postingan berikutnya hanya ada di tutorialjava-mudah.blogspot.com untuk sedikit ilmu tentang java .

Untuk codingnya dapat di download di bawah .

DOWNLOAD

Related Posts:

Belajar Mudah Percabangan IF - ELSE Di Java


Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari pastinya manusia di hadapkan dengan berbagai macam pilihan yang harus di pilih . Pilihan tersebut dapat mempengaruhi kehidupan di masa mendatang .

Percabangan IF - ELSE  Di Java


Sama halnya dengan permasalah tersebut , dalam java pun juga ada penyeleksian kondisi . Ini juga merupakan sebuah materi wajib yang harus di pahami . Jadi apa sih sebenarnya percabangan atau penyeleksian kondisi ini ???

Apa itu percabangan ???


Percabangan menurut saya adalah penyeleksian kondisi untuk menyeleksi kondisi dengan syarat tertentu . Dengan ketentuan jika di bernilai TRUE maka dia akan mengerjakan sesuatu dan jika bernilai FALSE dia juga akan mengerjakan sesuatu .Jika masih bingung langsung aja deh kita lihat coding di bawah ini .
        if(angka == 10){// Kondisi bernilai TRUE jika angka = 10
            // Jika TRUE akan melakukan aksi di sini
            // Jika FALSE maka akan langsung ke ELSE
            System.out.println("isi angka = 10");
        }else { // Kondisi terakhir jika tidak ada yang terpenuhi  
            System.out.println("isi angka bukan 5 atau 10 tapi " + angka);
        }
Sebelumnya siapkan dahulu scannernya untuk inputan dari keyboard . Selengkapnya tentang scanner dalam bahasa java . Kemudian kita minta inputan berupa angka integer dan kemudian kita cek dalam kondisi if .

Jadi jika angka yang kita masukan adalah 5 maka syarat akan terpenuhi dan kondisi bernilai TRUE , sebaliknya jika bukan 5 maka kondisi bernilai FALSE . Kita dapat juga membuat sebuah if-else yang kondisi di bagian elsenya masih memungkinkan di beri kondisi if , seperti coding di bawah .
        if(angka == 5){ // Kondisi bernilai TRUE jika angka = 5
            // Jika TRUE akan melakukan aksi di sini
            // Jika FALSE akan mengecek kondisi di bawahnya
            System.out.println("isi angka = 5"); 
        }else if(angka == 10){// Kondisi bernilai TRUE jika angka = 10
            // Jika TRUE akan melakukan aksi di sini
            // Jika FALSE maka akan langsung ke ELSE
            System.out.println("isi angka = 10");
        }else { // Kondisi terakhir jika tidak ada yang terpenuhi  
            System.out.println("isi angka bukan 5 atau 10 tapi " + angka);
        }
Kondisi di dalam if tidak harus integer , semuanya bisa menjadi kondisi . Misalnya contoh coding di bawah ini .
        // Contoh penggunaan if dalam tipe data string
        System.out.println("---------------------------------------");
        System.out.println("Cohtoh penerapan if untuk string");
        System.out.println("Masukan kata --> JAVA");
            String kata = input.next();
        
        if(kata.equals("JAVA")){ 
            System.out.println("Kata yang anda masukan benar yaitu JAVA");
            // fungsi dari equals adalah membandingkan jika katanya sama maka bernilai TRUE , tampi huruf besar dan kecil di perlakukan beda
        }else if(kata.equalsIgnoreCase("java")){
            System.out.println("Kata yang anda masukan benar tapi hurufnya tidak besar semua");
            // fungsi equalsIgnoreCase sama seperti equals namun huruf besar atau kecil di perlakukan sama saja
        }else{
            System.out.println("Kata yang anda masukan salah , bukan " + kata + " tapi JAVA");
        }
        
        
        
        // Contoh penggunaan if dalam tipe data boolean
        System.out.println("---------------------------------------");
        System.out.println("Cohtoh penerapan if untuk boolean");
        boolean kondisi = false;
        
        if(kondisi){ // ini sama saja kita menulis kondisi = true
            System.out.println("INI BENAR");
        }else{
            System.out.println("INI SALAH");
        }
Nah jika sudah di run , hasilnya menjadi seperti ini .

Percabangan IF - ELSE  Di Java


Selain percabangan dengan mengguanakan if , java masih memiliki satu lagi jenis percabangan yaitu dengan switch case . Penggunaan if atau pun switch case memiliki keunggulan masing-masing . Selangkapnya tentang switch case dalam java .

Baca juga looping dalam java , tentunya percabangan dan looping sulit untuk di pisahkan . Untuk itu silahkan baca materi berikut tentang looping for , looping while dan looping do while . Akhirnya selesai juga posting ini , terus kunjungi tutorialjava-mudah.blogspot.com untuk sedikit ilmu tentang java .

Download coding di bawah ini .

DOWNLOAD

Related Posts:

Belajar Mudah Percabangan Switch Case Dalam Java

Percabangan atau penyeleksian kondisi adalah pemilihan eksekusi yang akan di jalan kan berdasarkan kondisi yang sudah di tentukan terlebih dahulu . Sebelumnya kita telah membahas tentang penyeleksian kondisi dengan cara if-else , baca selengkapnya tentang if-else dalam bahasa java.

Switch Case

Tentunya dalam postingan terdahulu sudah saya singgung bahwa selain percabangan dengan if-else java juga masih memiliki satu jenis percabangan lagi yaitu dengan switch-case . Dalam kasus-kasus tertentu penggunaan switch case lebih efektif dari pada menggunakan if-else.

Bagaimana coding switch case ???

Cara pembuatan switch case berbeda dengan if-else . Perhatikan potongan code di bawah .
 
        int angka = 1;
        switch(angka){
            case 1 :
                break;
            case 2 :
                break;
            default :    
        }

Di atas merupakan code dari if-else . Kemudian perhatikan code switch-case di bawah ini .
 
        int angka = 1;
        
        if (angka > 2) {
            // kondisi true
        } else {
            // kondisi false
        }

Kalo kita perhatikan jelas terlihat bedanya kan . Pada switc case kondisi berisi sebuah variabel dan akan di cek di dalam kondisi case . Misalnya kita ingin membuat percabangan jika kita menginputkan angka 1 maka yang keluar adalah nilai D , jika 3 maka nilai B .Switch case lebih cocok dalam menangani kasus ini . Perhatikan codingnya di bawah .
 
   public static void main(String[] args) {
        Scanner input = new Scanner(System.in);
        
        System.out.println("Masukan Nilai anda : ");
        int nilai = input.nextInt();
        
        try {
            switch(nilai){
                case 1 :
                    System.out.println("Anda mendapatkan D");
                    break;
                case 2 :
                    System.out.println("Anda mendapatkan C");
                    break;
                case 3 :
                    System.out.println("Anda mendapatkan B");
                    break;
                case 4 :
                    System.out.println("Anda mendapatkan A");
                    break;
                default :
                    System.out.println("Masukan salah , masukan harus angka 1-4");
            }
        } catch (Exception e) {
            System.out.println("Terjadi masalah , penyebab : " + e.getMessage());
        }
        
    }

Dalam switch case terdapat kondisi default , kondisi ini akan di lakukan jika semua kondisi tidak ada yang terpenuhi . Default sama seperti kondisi else yang paling akhir jika di dalam if-else .

Jangan lupa juga beri pengecekan dengan try-catch sebagai penanganan eksepsi . Baca selengkapnya tentang penanganan error dalam java .

Jika program di run akan seperti ini .

Switch Case

Jadi itu lah percabangan switch case . Walaupun if-else lebih sering di pakai , namun switch case juga harus dipelajari karena memiliki kelebihan dari pada if-else. Kemudian baca juga tentang looping , penggunaan percabangan sering di gunakan dalam looping terlebihnya looping while dan do while sebagai pengecekan kondisi berhenti .

Terus kunjungi tutorialjava-mudah.blogspot.com untuk sedikit ilmu tentang java .

Download coding di bawah ini .

DOWNLOAD

Related Posts:

Java Scanner Mudahnya Meminta Inputan Keyboard Dalam Bahasa Pemrograman Java

Saya membuat variabel bernama angka dengan tipe data integer . Kemudian saya isi variabel tersebut dengan angka 4 . Lalu saya tampilkan variabel tersebut dan kemudian saya run . Codenya seperti berikut .
 
        int angka = 4 ;
        
        System.out.println(angka);

Contoh di atas merupakan sebuah coding yang kita sebut dengan coding statis . Isi variabel sudah kita isikan terlebih dahulu sebelum kita run coding . Masalah terjadi jika kita ingin memberikan inputan ketika coding di run . Jika kita menggunakan coding statis maka tidak akan bisa .

Java Scanner


Coding dinamis , begitu saya menyebutnya . Coding ini ketika di run bisa menerima inputan angka maupun kata . Hal ini yang akan kita bahas kali ini , yaitu membuat coding dinamis dalam java .

Bagaimana kita membuatnya ???

Ada beberapa cara untuk meminta inputan dari java . Salah satunya menggunakan pustaka java sendiri yaitu kelas scanner . Sekedar kawan-kawan tahu saja tentang kelas scanner tidak hanya mampu menangani masalah inputan saja melainkan membaca file juga bisa , tapi tidak saya bahas di sini .

Untuk menggunakan kelas ini caranya mudah sekali , cukup mengimport java.until.scanner . Penempatan kodenya di luar kelas .
 
import java.util.Scanner;

Sekarang kita bisa langsung membuat instance seperti ini dalam main .
 
Scanner input = new Scanner(System.in);

Harus sama persis seperti code di atas kecuali pada kata input bisa di ganti terserah . Perlu di perhatikan kita dapat meletakan code di atas tidak cuma di dalam main saja . Dapat kita meletakannya di bagian global (di dalam kelas tidak di dalam method) dengan menambahkan kata static di depannya . Kemudian kita gunakan di dalam method (bisa fungsi atau prosedur) juga bisa .

Contoh kalo di letakan di global .
 
static Scanner input = new Scanner(System.in);

Contoh kalo di letakan di method.
 
    static public void scannerVoid(){
        Scanner input = new Scanner(System.in);
        System.out.println("Coba masukan kata : ");
        String kata = input.next();
        System.out.println(kata);
    }

Kemudian cara penggunaanya seperti contoh code berkut .
 
        System.out.println("Pada Integer dan Double ");
        System.out.println("Masukan angka integer");
        int angkaInt = input.nextInt();
        System.out.println("Anda memasukan angka " + angkaInt);
        System.out.println("");

Variabel yang sudah kita buat kita isi dengan input (nama instance yang saya buat tadi) .nextInt() jika tipe data integer. Bisa kawan-kawan coba sendiri karena bisa panjang kalo saya harus jelaskan satu demi satu .

Yang perlu di perhatikan adalah yang bagian .next() dan .nextLine() . Fungsi ini di gunakan jika tipe datanya String , namun ada perbedaannya . Perbedaan antara keduanya adalah seperti berikut .

Jika kita menggunakan .next() hanya bisa menerima satu kata saja , kalo lebih dari satu (di pisahkan dengan tanda spasi) maka akan sama di anggap seperti tanda enter . Kata pertama akan masuk di variabel yang pertama tapi kata setelah tanda spasi akan di masukan ke variabel selajutnya . Misalnya pada coding berikut ini .
 
        System.out.println("Masukan Kata terserah ");
        String kata = input.next();
        System.out.println("Masukan Lagi Kata terserah ");
        String kata2 = input.next();
        System.out.println("Kata yang anda masukan " + kata);
        System.out.println("Kata yang anda masukan " + kata2);
        System.out.println("");

Jika kita menggunakan .nextLine() maka tanda spasi tidak di anggap seperti enter yang berarti bisa memasukan nilai lebih dari satu kata . Misalnya pada coding berikut ini .
 
        System.out.println("Masukan Kalimat terserah ");
        String kalimat = input.nextLine();
        System.out.println("Masukan Lagi Kalimat terserah ");
        String kalimat2 = input.nextLine();
        System.out.println("Kata yang anda masukan " + kalimat);
        System.out.println("Kata yang anda masukan " + kalimat);
        System.out.println("");


Itu sedikit yang dapat saya bagikan kali ini dan nantikan terus tutorial tentang bahasa java hanya di tutorialjava-mudah.blogspot.com sedikit ilmu tentang java . 

Download coding materi ini di bawah .

DOWNLOAD

Related Posts:

Coding Untuk Menentukan Bilangan Ganjil Atau Genap

Kali ini kita akan membuat sebuah coding , dimana coding kita dapat membedakan angka bilangan ganjil atau bilangan genap . Hayo siapa yang tidak tau apa itu bilangan ganjil / genap ???
Bilangan Ganjil Atau Genap

Bilangan ganjil dan genap .


Bilangan ganjil adalah bilangan yang jika di bagi dua memiliki sisa pembagian yaitu satu , sedangkan bilangan genap jika di bagi dua memiliki sisa pembagian 0.

Saya akan mengenalkan sebuah operator yang di gunakan untuk menghasilkan sisa bagi . Sisa bagi merupakan sisa dalam pembagian , misalnya 5/2 = 2 (dalam integer) memiliki sisa bagi 1 . Operator yang akan kita gunakan bernama modulus dengan lambang seperti ini % . Misalnya 4 % 2 = 0 , 5 % 2 = 1 , dan seterusnya .
     public String cekAngka (int angka){
        
        if(angka % 2 == 0){
            return "Genap"; // JIKA GENAP 
        }
        return "Ganjil"; // JIKA GANJIL
    }
Untuk itu saya kan membuat sebuah fungsi untuk mengecek apakah angka tersebut ganjil atau genap . Baca selengkapnya tentang fungsi . Kita beri nama fungsi ini cekAngka , fungsi nya seperit ini.

Jadi angka yang kita masukan nantinya akan di lewatkan di parameter . Kemudian angka itu di masukan dalam percabangan if dengan kondisi jika angka tersebut di modulus 2 hasilnya 0 maka dia genap (return genap) sedangkan selain itu ganjil (return ganjil).

Didalam mainnya kita panggil fungsi tersebut seperti ini .
 
    public static void main(String[] args) {
        GanjilGenap gg = new GanjilGenap();
        
        Scanner input = new Scanner(System.in);
        System.out.println("Masukan angka yang akan di cek ");
        int angka = input.nextInt();
        
        System.out.println("Angka " + angka + " adalah angka " + gg.cekAngka(angka));
    }

Kita juga memerlukan scanner untuk membantu dalam menginputkan angka dari keyboard . Selengkapnya tentang kelas scanner dalam java . Ketika di run hasilnya akan seperti gambar di bawah ini .



 Nantikan terus tutorial-tutorial yang lain hanya di tutorialjava-mudah.blogspot.com untuk sedikit ilmu tentang java . 

Silahkan download coding materi ini di bawah .

DOWNLOAD

Related Posts:

Belajar Mudah Percabangan IF-ELSE Di Java Dengan Permainan Tebak Angka


Siapa sih yang tidak suka bermain , semua orang pasti juga suka . Nah kali ini kita akan membuat sebuah permainan sederhana dengan coding java tentunya . Permainan ini namanya adalah tebak angka , Jadi kita di suruh menebak angka yang sudah ada, saya di sini hanya membatasi antara 0 – 9 saja .
Percabangan IF-ELSE

Dalam permainan ini angka yang harus di tebak harus kita buat random atau acak .Java memiliki sebuah pustaka sendiri untuk menangani nilai random . Kelas yang akan kita gunakan adalah kelas Math dari java sendiri .
int angkaAsli = (int) (Math.random() * 10);
Perhatikan gambar di atas , kita harus membuat sebuah variabel tipe data integer kemudian kita isi dengan randoman angka antara 0-9 . Kawan-kawan jika ingin menambah randomanya misalnya antara 0 – 99 tinggal ganti aja di kali 100 , seperti code di bawah ini .
int angkaAsli = (int) (Math.random() * 100);
Kemudian kita beri pemain kesempatan untuk menebak sebanyak 4 kali , untuk itu kita gunakan looping for . Kenapa harus menggunakan looping for ??? temukan jawabanya dengan membaca looping for dalam bahasa java .
        for (int i = 0; i < 4; i++) {
            System.out.println("Masukan angka perkiraan anda : ");
            int angkaKira = input.nextInt();
            
            if(angkaAsli == angkaKira){ // Jika sama
                System.out.println("Anda berhasil menebak angka , angka adalah " + angkaAsli);
                break; // Memaksa keluar dari looping
            }else if(angkaKira > angkaAsli){
                System.out.println("Angka yang anda masukan terlalu besar");
            }else{
                System.out.println("Angka yang anda masukan terlalu kecil");
            }
        }
        System.out.println("Angka asli = " + angkaAsli);
Jika tidak kita looping maka kita harus membuat codingan yang sama sebanyak 4 kali . Jangan lupa kita kasih kondisi break agar looping berhenti jika sudah benar angkanya . Fungsi dari break ini adalah untuk menghentikan looping yang sedang berjalan . Jika kita jalankan permainannya maka akan seperti gambar di bawah :

Percabangan IF-ELSE


Walaupun sederhana permainannya tapi dengan seperti ini kita bisa belajar tentang percabangan if-else .Untuk selengkapnya tentang percabangan silahkan baca di sini .Kawan - kawan dapat mengembangkan permainan ini sendiri seperti yang kawan-kawan suka . Kunjungi terus tutorialjava-mudah.blogspot.com untuk sedikit ilmu tentang java .

Download coding di atas di bawah ini .

DOWNLOAD


Related Posts:

Macam-Macam Tipe Data Primitif pada Java Part 2

Hi kawan , jumpa lagi dalam posting saya kali ini .Kali ini saya akan meneruskan posting kemaren , masih tentang tipe data primitif dalam java .Bagi yang belum sempat membacanya atau mungkin malah belum tahu , silahkan baca dulu di mengenal tipe data primitif part 1 .

Sebelumnya pada part 1 kita sudah membahas tipe data untuk angka bilangan bulat (byte, short, integer dan long) dan pecahan (float dan double). Sekarang kita akan membahas tipe data String , Char dan Boolean . Langsung saja kita bahas semuanya di bawah ini .

Tipe Data Primitif pada Java


3. Tipe data String

String adalah kumpulan dari karakter , untuk mengisinya harus di apit dengan petik ganda . Dalam banyak bahasa pemrograman ,String diperlakukan sebagai suatu tipe data . Namun dalam bahasa JAVA String adalah sebuah Objek  .Lihat potongan code di bawah ini .
        String a = "saya";
        
        System.out.println("isi variabel a = " + a);
Perhatikan untuk string kita perlu mengapitnya dengan petik ganda .Untuk variabel a di atas di isi kata Saya .  Kita juga dapat membuat variabel misalnya c yang berisi variabel a di tambah variabel b , perhatikan potongan code di bawah
        String b = " belajar";
        String c = a + b;
        
        System.out.println("isi variabel c = " + c);
Kita juga dapat membuat string seperti ini.
        String kata = new String("coba saja");
        
        System.out.println("isi variabel kata = " + kata);
String memiliki kelas tersendiri dalam java , kita dapat memanipulasinya semau kita . Namun di sini saya hanya akan mengenalkan saja , untuk pembahasan detailnya tunggu postingan saya berikutnya .

4. Tipe data Char

Char adalah tipe data untuk karakter , untuk mengisinya harus menggunakan petik tunggal .Uniknya di sini kita dapat membuat sebuah karakter dari angka namun kita harus merubah tipe datanya ke char dengan teknik casting . Contoh codingnya seperti di bawah .
        char huruf = 'r';
        
        System.out.println("isi variabel huruf = " + huruf);
        
        int angka = 97;
        char hurufAngka = (char) angka;
        
        System.out.println("isi variabel angka = " + angka);
        System.out.println("isi variabel hurufAngka = " + hurufAngka);
Misalnya kita buat sebuah variabel huruf dan kita isi dengan castingan angka 97 maka yang akan di tampilkan bukan 97 melainkan huruf a kecil . Jawabanya sederhana , 97 jika di ubah menjadi karakter ASCII maka akan menjadi a .

5. Tipe data boolean (true atau false)

Tipe data ini namanya BOOLEAN , hanya memiliki 2 isi yang pasti yaitu TRUE atau FALSE . Biasanya di gunakan untuk pengkondisian looping atau lebih seringnya di gunakan di syarat percabangan IF-ELSE .
        boolean pilih = false;
        
        if(pilih){
            System.out.println("true");
        }else{
            System.out.println("false");
        }

Jika main nya di run maka akan seperti gambar di bawah ini .

Tipe Data Primitif pada Java

Jadi itu lah tipe data primitif yang ada di java , sebenarnya ada jenis tipe data yang lain yaitu tipe data koleksi . Jika ada kesempatan saya akan membahasnya dalam blog ini . Nantikan terus postingan-postingan tentang bahasa pemrograman java hanya di tutorialjava-mudah.blogspot.com untuk sedikit ilmu tentang java .

Download coding materi ini di bawah .

Related Posts:

Macam-Macam Tipe Data Primitif pada Java Part 1


Oke kita berjumpa lagi ni di postingan saya yang berjudul Tipe Data Bahasa Java Part 1 . Dari judulnya temen-temen pasti udah tau dong , ya tepat sekali Tipe Data Primitif adalah  tipe data yang sudah di sediakan oleh bahasa pemrograman itu sendiri . Kalo pengertian Tipe data sendiri sih sebenarnya adalah Jenisnya data .
Tipe Data Primitif
Java  memiliki tipe data yang lebih sedikit kalo menurut saya  jika di bandingkan dengan bahasa yang lainnya. Berikut akan saya jelaskan beberapa tipe data yang ada di bahasa pemrograman java .

Berikut adalah tipe  data primitif yang ada di java :

1.Tipe data bilangan bulat (Byte , Short, Integer dan Long)
Seperti namanya bilangan bulat berarti tipe data ini hanya menerima bilangan bulat atau angka tanpa disertai dengan koma .

a.Byte adalah tipe data yang peringgkatnya paling kecil dari ke- 4 tipe data ini , karena   hanya membutuhkan memori sebanyak 1 byte . Kemudian dia menyatakan bilangan bulat antara -128 sampai 127 .

b.Short  adalah tipe data yang peringkatnya 3 terbawah dari ke-4 tipe data ini , karena hanya membutuhkan memori sebanyak 2 byte.  Kemudian dia menyatakan bilangan bulat antara -32768 sampai 32767 .

c.Int / Integer adalah tipe data yang sering kita gunakan untuk bilangan bulat ini . Dia membutukan memori sebanyak 4 byte dan menyatakan bilangan bulat antara  -2147483648 sampai  2147483647

d.Long adalah tipe data yang paling besar jangkauanya untuk bilangan bulat . Dia membutukan memori sebanyak 8 byte . Long sendiri menyatakan bilangan bulat antara  -9223372036854775808  sampai 9223372036854775807

Java memberikan kita kemudahan dengan membuatkan fungsi sendiri yang di gunakan untuk mengecek minimal dan maksimal angka yang dapat di tampung pada setiap tipe data . Untuk mencoba fungsinya silahkan perhatikan potongan coding di bawah ini . 

        System.out.println("Angka tanpa koma");
        System.out.println("\nMin byte    = " + Byte.MIN_VALUE 
                         + "\nMax byte    = " + Byte.MAX_VALUE
                         + "\nMin short   = " + Short.MIN_VALUE
                         + "\nMax short   = " + Short.MAX_VALUE
                         + "\nMin integer = " + Integer.MIN_VALUE
                         + "\nMax integer = " + Integer.MAX_VALUE
                         + "\nMin long    = " + Long.MIN_VALUE
                         + "\nMax long    = " + Long.MAX_VALUE);
2.Tipe data bilangan pecahan (Double dan Float)

Diatas kita sudah membahas tipe data bilangan bulat dimana di dalamnya tidak menerima angka dengan koma . Repot juga jika kita ingin menggunakan angka dengan koma karena tidak masuk dalam tipe data di atas . Untuk itu kita menggunakan tipe data berikut ini untuk bilangan pecahan atau angka dengan koma . Berikut tipe datanya :

a.Double adalah tipe data untuk angka dengan koma dan di kenal dengan presisi ganda , karena dua kali lebih besar di bandingkan dengan float. Double sering di gunakan karena lebih akurat jika di bandingkan dengan float . Jangkauan dari  double adalah dari 4.9E-324 sampai 1.7976931348623157E308

b.Float adalah tipe data untuk angka dengan koma dan di kenal dengan presisi tunggal . Jangkauan dari float adalah dari 1.4E-45 sampai 3.4028235E38

Untuk mengeceknya silahkan gunakan potongan coding berikut.
        System.out.println("");
        System.out.println("Angka dengan koma");
        System.out.println("\nMin float    = " + Float.MIN_VALUE 
                         + "\nMax float    = " + Float.MAX_VALUE
                         + "\nMin double   = " + Double.MIN_VALUE
                         + "\nMax double   = " + Double.MAX_VALUE);
Hasilnya dapat dilihat langsung dengan cara di run .
Tipe Data Primitif

Oke sekian dulu pengenalan tipe data primitif bahasa java . Untuk tipe data yang lainya silahkan baca macam-macam tipe data perimitif pada java part 2. Kunjungi terus tutorialjava-mudah.blogspot.com , terimakasih dan mohon kritik beserta saranya .

Download coding materi ini di bawah .

DOWNLOAD



Related Posts:

Cara Instal NetBeans 8 di Windows 7 Mudah

Cara Instal NetBeans 8 di Windows 7 Mudah

Setelah kemarin kita membahas tentang apa itu java .Hari ini saya akan memberikan sedikit informasi tentang penginstalan neatbeans . Hayo udah kenal dengan netbeans belum ??? kalo belum kenalan dulu yuk .

Neatbeans adalah sebuah IDE yang populer untuk coding java . Versi terbarunya ketika posting ini di publikasikan adalah versi  8 . Loh.. emangnya untuk instalasi netbeans ada berapa kali jalan , kok judulnya ada embel-embel sekali jalan ??? Gini kawan jadi untuk instalasi netbeans kita harus menginstal  JDK  nah abis itu neatbeans . Kalo pada tutorial kali ini kita menginstal  JDK + Netbeansnya sekaligus dalam satu file. Nah daripada kelamaan , langsung aja kita ke TKP ok...

Ikuti langkah – langkah di bawah ini ya kawan ...... 


Download file nya terlebih dahulu , bisa klik di sini atau kunjungi langsung di http://www.oracle.com/technetwork/articles/javase/jdk-netbeans-jsp-142931.html  . Pilih dahulu Accept License Agreement kemudian pilih berdasarkan jenis sistem operasinya . File yang di download berisi jdk dan netbeans yang sekaligus akan di instal.

Jika file berhasil di download silahkan klik kanan file dan pilih run as administrator . File pun akan mulai di persiapkan dan di jalankan . Klik next kemudian akan muncul jendela untuk peraturan dari oracel , klik saja seperti di bawah ini .
Cara Instal NetBeans 8 di Windows 7 Mudah

Jika kawan-kawan tidak ingin susah-susah mengecek update dari java , silahkan centang kotak updateannya . Namun jika kawan-kawan tidak tertarik update secara otomatis sebaiknya jangan di centang . 

Instalasi jdk dan netbeans akan mulai di jalankan . Tunggu hingga instalasi selesai , pengalaman saya instalasi pada bagian ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama . Jadi kawan-kawan harus sabar menunggu hingga selesai . 

Setelah selesai silahkan di buka netbeansnya dan di biasakan dahulu dengan netbeans . Karena jika kita sudah biasa dengan netbeans maka tidak sulit kok , malahan mudah banget menggunakannya . 


Cara Instal NetBeans 8 di Windows 7 Mudah

Nah gimana kawan mudah kan instalasinya . Memang memakan waktu cukup lama sih tapi kan Cuma klik next , klik next aja :-). Itu dulu yang dapat saya bagikan kali ini tunggu postingan berikutnya hanya di tutorialjava-mudah.blogspot.com untuk sedikit ilmu tentang java .

Related Posts:

Pengenalan Bahasa Pemrograman Java Bahasa Yang Sangat Populer

Tak kenal maka tak sayang , ya tentu dong  nggak kenal masak mau sayang sih...

Bahasa Pemrograman Java

Pada postingan perdana saya ini ,saya akan mengenalkan kawan-kawan dengan bahasa java  . Apa sih bahasa java itu ? emm... yang pasti bahasa pemrograman .

Menurut ringkasan yang saya dapat dari wikipedia ,bahasa java terlahir dari  The Green project  (1991 - 1992) dari tangan programer Sun Microsystem. Namun pada awalnya namanya bukan java melainkan “oak” nama ini di ambil dari pohon oak yang ada di depan ruang kerja nya James Gosling sang Bapak Java .

Akan tetapi karena nama oak sudah di pakai oleh software lain maka nama java lah yang di pakai , loh kok dari kata oak bisa sampai ke java ??  ternyata kawan nama java ini di ambil karena sang bapak java suka minum kopi tubruk yang asalnya dari jawa  (bahasa inggrisnya java).

Perkembangan java sangat cepat dan dapat mudah diterima mungkin karena janji dari pengembang java yaitu begitu anda membuat program maka anda bisa menjalankanya di mana saja .Selain itu bahasa java mirip dengan bahasa c# (sharp) karena memang dasarnya bahasa java juga dari bahasa C dan C++ .

Bahasa java sendiri sebenarnya memiliki 3 edisi yaitu :

1.JAVA SE (Standard Edition) merupakan edisi yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi pada sisi client atau applet.

2.JAVA EE (Enterprise Edition) merupakan edisi yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi pada sisi server, seperti JAVA servlets dan JavaServer Pages.

3.JAVA ME (Micro Edition) merupakan edisi yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi untuk divais bergerak, seperti hp.

Untuk JAVA ME sekarang kurang begitu populer karena sudah tergeser oleh Android . Android sendiri sebenarnya juga menggunakan bahasa java . Ok sekian dulu kenalanya dengan java , kita sambung lagi di next post . Saya ucapkan terimakasih sudah mampir di tutorialjava-mudah.blogspot.com untuk sedikit ilmu tentang java . Mohon kritik dan sarannya.

Related Posts: